LAYANAN PEMBERITAHUAN: MEDIA GMNI SULTRA adalah Portal Informasi Resmi GMNI yang ada di Sultra dan ditujukan sebagai Media Perjuangan, Informasi, dan Media Pendidikan GMNI di Sultra.

Lakukan Penahanan terhadap Mantan Bupati Busel atas Kasus Korupsi, GMNI Baubau mengapresiasi Kinerja Kajari Buton

Foto: La Ode Ahmad Faisal, Ketua DPC GMNI Baubau.


BAUBAU, GMNISULTRA.OR.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton terhadap kasus korupsi Bandara Kargo di wilayah Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang melibatkan La Ode Arusani, Mantan Bupati Busel. 


Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Baubau, La Ode Ahmad Faisal, Selasa (15/8/2023).


"GMNI akan terus mendukung dan mengawal proses yang sedang berjalan, tidak hanya mencegah adanya intervensi tapi mendorong kejaksaan untuk mengembangkan dan mengungkap kasus-kasus lain yang sejatinya merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan daerah yang telah terjadi di wilayah Busel. Untuk itu kejaksaan harus dapat mengusutnya dengan tuntas," ujarnya. 


Sebagai pimpinan GMNI di wilayah Kota Baubau yang juga mencakup Wilayah Buton dan Busel serta juga merupakan salah satu putra daerah Busel, La Ode Ahmad Faisal menyatakan mendukung langkah pemberantasan korupsi di wilayah kerja Kajari Buton yang dipimpin Ledrik Victor Mesak Takaendengan saat ini. 


"Langkah Kajari Buton juga sekaligus menjadi tantangan untuk lebih meningkatkan kinerja Kejaksaan terkhusus di wilayah Kejaksaan Negeri Buton sebagai salah satu sumber penegakan hukum dan kami mendukung itu," sambungnya. 


Dalam pemberantasan korupsi di Busel, Faisal sapaan akrabnya, mengungkapkan, sikap Kajari Buton, seyogyanya menjadi contoh bagi pejabat penegakan Hukum dalam rangka melawan korupsi di lingkungan kerjanya.


“Karena terkadang, pejabat atau pimpinan di lingkungan pemerintahan ada yang justru ikut-ikutan atau ikut menyembunyikan kasus korupsi di instansinya,” lanjutnya. 


Ia mengaku, sikap Ledrik Victor Mesak Takaendengan sebagai Kajari Buton merupakan satu langkah konkret dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi. 


“Ini adalah langkah kongkrit kajari, Maka seharusnya ini menjadi contoh bagi para pejabat, baik eksekutif, maupun legislatif,” ujar Ketua DPC GMNI Baubau. 


Menanggapi hal itu Kajari Buton, Ledrik Victor Mesak Takaendengan, menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah elemen terhadap kinerjanya dalam memberantas korupsi. 


Pasalnya menyelamatkan uang negara bukan hanya tugas penegak hukum semata tapi seluruh elemen masyarakat harus ikut berperan. 


"Terima kasih datas semua dukungannya. Siapapun yang memberikan laporan, Kejaksaan siap menerimanya lalu dikaji untuk memastikan ada dan tidaknya unsur pidana. Tetapi proses penanganan korupsi membutuhkan waktu, karena kami berhadapan dengan orang pintar, memiliki kekuasaan dan massa. Tentunya ini akan berpengaruh terhadap percepatan proses penegakan hukum," kata Kepala Kajari Buton.(*)


By: DPC GMNI BAUBAU.

Post a Comment

Silahkan Anda Komentar dengan Santun dan Beradab !!!

Previous Post Next Post
close
Banner iklan disini